-->

Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif

- 5:12:00 PM

Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif

 
Di era globalisasi ini, harga minyak mentah di pasar dunia terus naik. Oleh lantaran itu tidak sedikit pihak yng segera mencari alternatif sumber energi lain, di antaranya semisal gas alam serta batu bara bagi pembangkit tenaga listrik. Akan tetapi kesemuanya masih riskan lantaran mampu memicu kelangkaan energi. Oleh lantaran itu ada beberapa pihak yng mengembangkan tumbuhan menjdai penghasil sumber energi pengganti yng baru.


Meski masih dalam tahap percobaan serta belum dipakai secara meluas, akan tetapi setidaknya tumbuhan-tumbuhan ini mampu dipakai menjdai sumber energi pengganti.


Berikut Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif :


1. Tumbuhan Jagung


Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif


Jagung adalah tumbuhan yng mampu dipakai bagi menghasilkan energi. Tatacaranya yakni yang dengannya membuat ethanol dari jagung yng era ini telah tidak sedikit di lakukan. Akan tetapi mempergunakan serta memanfaatkan jagung menjadi bahan bakar bio akan memicu masalah baru, yakni mengurangi pasokan bahan pangan bagi kita-kita. Kini, sebuah perusahaan bernama Poet yng selama 20 tahun lebih membuat ethanol dari jagung, bersama yang dengannya beberapa produsen perlengkapan pertanian sedang mengembangkan cara bagi memanen, menyimpan serta mengirim tongkol jagung. Menurut Poet, suatu era tongkol jagung mampu menjadi sumber bahan bakar pengganti. Tidak sedikit tongkol jagung di sekitar pabrik serta itu seluruh adalah sumber energi yng disediakan alam bagi perusahaan.



Bagi mengumpulkan tongkol jagung di lahan perkebunan seluas 1619, Poet mempergunakan banyak sekali metode. Di antaranya merupakan mempergunakan John Deere 9860 STS Combine yng telah dimodifikasi bagi mengumpulkan tongkol serta biji jagung yng tercampur. Campuran yang telah di sebutkan lantas dimasukkan ke dalam mesin pemisah yng dibuat oleh Feterl Manufacturing Corp, yng memisahkan biji dari tongkolnya.


Metode lainnya merupakan yang dengannya mempergunakan mesin pemanen yng dibuat oleh Vernon Flamme, yng mengumpulkan tongkol sesudah keluar terpisah dari batang serta kulitnya. Bijinya tetap berada di dalam mesin pemanen yang telah di sebutkan, sedangkan kulitnya dibuang kembali serta tongkolnya dimasukkan ke dalam tempat terpisah dari mesin pemanennya. Biasanya sesudah memanen jagung, petani meninggalkan tongkol serta batangnya. Tongkol yng adalah bagian paling padat dari jagung, mampu diambil tanpa Perlu memberi pengaruh erosi tanah ataupun mengurangi unsur hara tanah.


Sampai-sampai era ini masih belum mampu dipastikan berapa harga yng Perlu dibayarkan kepada para petani per ton tongkol jagung yang telah di sebutkan. Akan tetapi berdasar perkiraan Poet antara US$ 30 serta US$ 60 per tonnya. Menurut Renewable Fuels Association, Poet kini menjadi produsen ethanol berbahan dasar jagung terbesar di Amerika Serikat.

2. Jarak Pagar

Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif


Jarak pagar (Jathropa curcas) menjadi Amat ternama lantaran mampu dipakai menjdai energi pengganti ramah lingkungan. Biji-bijinya mampu menghasilkan minyak campuran bagi solar. Selain dari jarak pagar, dasarnya memang minyak yng diperoleh dari tumbuh-tumbuhan bisa dijadikan bahan campuran solar, misalnya kelapa sawit ataupun kedelai.


Dari percobaan Badan Pengkajian serta Penerapan Teknologi (BPPT), campuran solar serta minyak nabati (biodiesel) mempunyai nilai cetane (oktan pada bensin) lebih tinggi daripada solar murni. Solar yng dicampur yang dengannya minyak nabati menghasilkan pembakaran yng lebih sempurna daripada solar murni menjadikan emisi lebih aman bagi lingkungan. Dalam satu liter bahan bakar, komposisi minyak nabati yng bisa dipakai baru 30 persen agar tak mengganggu mesin yng dipakai kendaraan saat ini. Menurutnya, di beberapa negara maju biodiesel malah telah dipakai 100 persen yang dengannya modifikasi mesin. Bahan-bahan dari karet diganti yang dengannya sintesis viton yng tahan minyak.


Meskipun percobaan baru di lakukan bagi minyak nabati dari bahan kepala sawit, hal yang telah di sebutkan bisa di lakukan pun bagi minyak jarak. Minyak mentah hasil perasan biji kering akan diolah yang dengannya proses trans-esterifikasi mempergunakan metanol bagi memisahkan air. Reaksi yang telah di sebutkan tergolong simpel serta cuma dibutuhkan sekitar 10 persen metanol. Hampir 100 persen minyak bisa dimurnikan, malah menghasilkan produk samping gliserol yng pun berharga ekonomi.


3. Tumbuhan Alga

Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif

Tumbuhan Alga merupakan tumbuhan penghasil energi pengganti yng paling efisien. Tumbuhan ini diperkirakan bisa menghasilkan 200 kali lipat lebih tidak sedikit dibandingkan yang dengannya tumbuhan-tumbuhan lain penghasil bahan bakar diesel. Kemiripan yng dihasilkannya bisa kita lihat menjdai suatu keberuntungan yng luar biasa.


Didasari perhitungan, pengolahan alga pada lahan seluas 10 juta acre ataupun sekitar 4,646 hektar mampu menghasilkan biodiesel yng akan bisa mengganti seluruh kebutuhan solar di Amerika Serikat. Luas lahan ini cuma 1% dari total lahan yng saat ini dipakai bagi lahan pertanian serta padang rumput (sekitar 1 milliar acre). Diperkirakan alga mampu menghasilkan minyak 200 kali lebih tidak sedikit dibandingkan yang dengannya tumbuhan penghasil minyak (kelapa sawit, jarak pagar) pada kondisi terbaiknya.


Itulah beberapa tumbuhan sebagai sumber energi alternatif. Pastinya tumbuhan-tumbuhan yang telah di sebutkan mampu dipakai bagi mengantisipasi kelangkaan minyak di pasar dunia. Selain lantaran lebih efisien, tumbuhan-tumbuhan yang telah di sebutkan pun ramah lingkungan.
(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id

Seputar Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tumbuhan-Tumbuhan Penghasil Energi Alternatif