-->

Inter Milan, Tim Paling Sial Musim Ini

- 10:18:00 AM

Inter Milan, Tim Paling Sial Musim Ini

 
Musim 2012-2013 mampu jadi menjadi musim yng paling sial bagi klub asal Italia, Inter Milan. Bagaimana tak, di musim ini penampilan Inter Milan benar-benar mengalami penurunan. Sesudah berhasil menjadi klub paling hebat di dunia yang dengannya mencapai maupun meraih treble winners pada tahun 2010, Inter mengalami penurunan performa sesudah pelatih Jose Mourinho memutuskan bagi pindah ke Real Madrid.


Di tahun 2011, Inter Milan finish runner up di Serie A serta tersingkir di perempat final Liga Champions. Tahun 2012 Inter cuma hingga babak 16 besar Liga Champions serta lebih parahnya lagi Perlu finish di posisi ke-6 di Liga Italia yng pengertiannya membuat Inter tidak mampu mengikuti Liga Champions musim depan. Padahal sebelumnya Inter selalu lolos ke Liga Champions selama 12 musim secara berturut-turut.


Inter Milan, Tim Paling Sial Musim Ini


Grafik Inter Milan dari musim ke musim :


Serie A :

2010 - Juara

2011 - Posisi 2

2012 - Posisi 6

2013 - Posisi 9


Liga Champions :

2010 - Juara (menang 2-0 melawan Bayern)

2011 - Perempat Final (kalah agregat 3-7 oleh Schalke)

2012 - Babak 16 Besar (kalah agregat gol tandang 2-2 oleh Marseille)

2013 - Tak Lolos (mencapai Babak 16 Besar Liga Eropa)


Dari grafik di atas mampu disimpulkan andai prestasi Inter selalu menunjukan penurunan dari musim ke musim sejak keberhasilan pada tahun 2010 lalu serta musim 2012-2013 ini tampaknya menjadi titik terendah I Nerazzuri. Tak lolos Liga Champions serta cuma bermain di Liga Eropa, Inter Milan yng menjadi satu dari sekian banyaknya favorit juara cuma mampu mencapai babak 16 besar sesudah dikalahkan oleh Tottenham Hotspur sesudah kalah gol tandang 4-4. Di Liga Italia lebih parah lagi. Pernah sempet menempati posisi kedua serta menjadi pesaing Juventus mencapai maupun meraih scudetto, posisi Inter lalu bahkan semakin merosot. Inter Milan pun mengakhiri musim yang dengannya berada di posisi ke-9, di bawah Udinese, Lazio serta malah Catania yng berada di atasnya. Selain hengkangnya pemain-pemain bintang semisal Wesley Sneijder (Galatasaray) serta Philippe Coutinho (Liverpool), faktor terbesar menurunnya performa Inter, tidak mampu dipungkiri merupakan badai cedera yng menghantam 80% skuad Inter Milan secara bergantian. Ya, hampir seluruh pemain pilar Inter pernah naik meja operasi bagi pemulihan cedera di musim ini.


Di awal musim, Christian Chivu, Dejan Stankovic, Matias Silvestre, serta Walter Gargano pernah sempet dilanda cedera. Era Silvestre serta Gargano telah pulih giliran Walter Samuel, serta Joel Obi yng dilanda cedera meski tak terlalu serius. Yng lebih parah, dua pilar Yuto Nagatomo serta Gaby Mudingayi Perlu absen sampai-sampai akhir musim. Di pertengahan musim, cedera Diego Milito sampai-sampai akhir musim membuat ketajaman lini depan Inter berkurang. Chivu yng pernah sempet pulih pun kembali dilanda cedera. Sementara cedera Stankovic masih belum ada tanda-tanda membaik. Cambiasso, Guarin, Ranocchia, Ricky Alvarez, serta Kuzmanovic pun pernah sempet dilanda cedera ringan.


Inter Milan, Tim Paling Sial Musim Ini


Tidak lama berselang, Inter Perlu kehilangan Antonio Cassano sampai-sampai akhir musim. Cedera Rodrigo Palacio selama 1 bulan pun pernah sempet membuat Inter dilanda darurat striker. Yang dengannya cederanya Milito, Cassano, serta Palacio, Inter cuma mempunyai satu striker veteran Tommaso Rocchi saja. Hal ini membuat Inter pernah sempet mencoba bagi merekrut satu striker yng berstatus free agent, yakni John Carew serta malah Ruud Van Nistelrooy yng telah pensiun, meski akhirnya proses transfer dibatalkan lantaran gagal lolos tes medis. Yng yang terakhir serta mungkin yng paling parah merupakan cederanya sang kapten Javier Zanetti yng diperkirakan absen sampai-sampai 8 bulan lamanya. Sebuah hal yng tentu Amat menyedihkan mengingat meski telah berusia senja, akan tetapi Zanetti menjadi pemain yng paling diandalkan oleh Inter Milan. Ia pun menjadi satu dari sekian banyaknya pemain yang paling loyal pada satu klub.


Inter Milan, Tim Paling Sial Musim Ini


Atas serangkaian cedera yang telah di sebutkan terperinci memberi pengaruh performa Inter Milan musim ini. Lini depan yng pernah sempet ditinggal Milito-Cassano-Palacio menjadi tumpul. Lini belakang pun menjadi gampang diterobos oleh pemain lawan. Serta kemampuan lini tengah pun menjadi tak stabil serta tak konsisten lantaran tidak sedikit pemain paling baik yng tak mampu tampil. Kekesalan badai cedera ini pernah sempet dilontarkan oleh pelatih Inter, Andrea Stramaccioni yng menyebut bahwasanya timnya musim ini telah 'dikutuk'. Tidak salah andai Inter Milan pantas dinobatkan menjdai tim tersial musim ini.


Tentu musim depan Inter Milan Perlu melakukan pembenahan agar timnya mampu kembali bersaing menjdai satu dari sekian banyaknya raksasa Eropa. Pemecatan Andrea Stramaccioni yng digantikan oleh mantan pelatih Napoli, Walter Mazzari menjadi langkah awal dari La Beneamata. Selain itu, kebijakan yng tepat dalam bursa transfer ataupun memanggil pemain-pemain muda berbakat dari akademi klub mampu menjadi solusi lain yng dipakai bagi mengembalikan masa kejayaan Inter Milan. Sekian berita Liga Italia di artikel ini.


(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id

Seputar Inter Milan, Tim Paling Sial Musim Ini

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Inter Milan, Tim Paling Sial Musim Ini