Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar
Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar | Referensi terbaru di 2017 via web pedia123. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - pedia123. Artikel ini di beri judul Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pedia123.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar pedia123 dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan pedia123 di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar di bawah ini dari situs web pedia123.Hak Asasi Manusia ataupun HAM, adalah hak yng bersifat asasi, yng berguna hak-hak yng dimiliki kita-kita menurut kodratnya yng tak bisa dijauhkan dari hakikatnya. Jadi, hak asasi kita-kita merupakan hak dasar ataupun hak pokok yng dimiliki kita-kita sejak lahir menjdai anugerah dari Tuhan.
Akan tetapi dalam sejarah peradaban kita-kita telah tidak sedikit peristiwa serta penindasan terhadap kita-kita, baik yng terjadi di wilayah publik maupun pada wilayah domestik, yng di dalamnya terjadi tindakan pelanggaran HAM. Menjdai semisal, Indonesia yng pernah dijajah oleh bangsa Belanda serta Jepang. Oleh lantaran itu, muncullah bentuk-bentuk perlawanan bagi menjaga HAM yang dengannya melakukan perlawanan terhadap para penguasa yng menindas.
Dasarnya memang, selain penjajahan, kasus-kasus terjadinya pelanggaran HAM Amat marak terjadi serta telah berlangsung sejak lama. Namun, perhatian dunia internasional yng diwakili oleh PBB tampak baru meningkat sesudah meletusnya Perang Dunia ke II yng telah menewaskan tidak sedikit umat kita-kita.
Berikut beberapa kasus pelanggaran HAM Internasional yang paling parah :
1. Tahun 1924 di Italia
Benito Mussolini dikenal menjdai seorang diktator yng kejam di Italia. Ia telah mendirikan sekalian memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah pada tahun 1924-1943 yang dengannya Amat otoriter. Lawan-lawan politik yng tak segaris serta setuju yang dengannya pemikirannya langsung ditangkap serta dibunuh. Mussolini pun menduduki negara asing, semisal Etiophia serta Albania. Ia pun salah seorang pencetus Perang Dunia II serta berkoalisi yang dengannya Adolf Hitler dari Jerman bagi melawan sekutu.
2. Tahun 1933 di Jerman
Bicara wacana pelanggaran HAM di Jerman, maka tidak akan mampu lepas dari sosok bernama Adolf Hitler. Adolf Hitler yng adalah pimpinan Nazi sukses memenangkan pemilu melalui Partai Buruh Jerman Sosialis memimpin Jerman yang dengannya Amat otoriter. Tidak sedikit kejahatan kemanusiaan pada waktu itu yng ia lakukan. Misalnya yang dengannya penangkapan secara massal terhadap lawan-lawan politik yng menentangnya serta pembasmian terhadap orang-orang yahudi. Hitler pun memimpin Jerman bagi menduduki negara Cekoslovakia serta Austria. Ia pun menjadi pemicu utama tejadinya Perang Dunia II.
3. Tahun 1960 di Republik Afrika Selatan
Disaat rezim apartheid yng didominasi oleh orang-orang kulit putih sukses menguasai pemerintahan yng ada di Afrika Selatan, orang-orang melakukan kebijakan yng merugikan warga kulit hitam. Hal ini terjadi pada tahun 1960. Orang-orang kulit putih yng menguasai Afrika Selatan melakukan tindakan yng semena-mena terhadap warga kulit hitam. Diantara peristiwa yng memakan korban merupakan terbunuhnya 77 orang dari kalangan sipil pada peristiwa Sharpeville. Demikian pun pada tahun 1976 terjadi peristiwa berdarah yng menewaskan tidak sedikit warga sipil, lebih-lebih murid-murid sekolah.
4. Tahun 1979 di Uni Soviet
Negara Uni Soviet yng saat ini telah pecah menjadi negara Rusia, telah melakukan penyerangan yng berkepanjangan di negara Afganistan yng telah berlangsung sejak tahun 1979 sampai-sampai 1990-an. Sejumlah pasukan perang sebanyk 85 ribu tentara didatangkan langsung dari Uni Soviet bagi bertempur di Afganistan. Hal ini membuat tidak sedikit korban jiwa yng berjatuhan di Afganistan, baik korban militer maupun warga sipil.
5. Tahun 1992-1995 di Serbia serta Bosnia
Pada periode tahun 1992-1995 terjadi perang sipil di negara Bosnia yng dipimpin oleh Radofan Karadzic. Dalam perang di Bosnia yang telah di sebutkan, terjadi pembunuhan massal yng di lakukan terhadap 8000 warga muslim Bosnia di Srebenica. Srebenica merupakan daerah kantong bagi penduduk-penduduk Muslim yng tinggal di Bosnia. Dalam perang yang telah di sebutkan Radofan Karadzic bertekad bagi melakukan pembersihan etnis kepada warga non Serbia.
(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id
Akan tetapi dalam sejarah peradaban kita-kita telah tidak sedikit peristiwa serta penindasan terhadap kita-kita, baik yng terjadi di wilayah publik maupun pada wilayah domestik, yng di dalamnya terjadi tindakan pelanggaran HAM. Menjdai semisal, Indonesia yng pernah dijajah oleh bangsa Belanda serta Jepang. Oleh lantaran itu, muncullah bentuk-bentuk perlawanan bagi menjaga HAM yang dengannya melakukan perlawanan terhadap para penguasa yng menindas.
Dasarnya memang, selain penjajahan, kasus-kasus terjadinya pelanggaran HAM Amat marak terjadi serta telah berlangsung sejak lama. Namun, perhatian dunia internasional yng diwakili oleh PBB tampak baru meningkat sesudah meletusnya Perang Dunia ke II yng telah menewaskan tidak sedikit umat kita-kita.
Berikut beberapa kasus pelanggaran HAM Internasional yang paling parah :
1. Tahun 1924 di Italia
Benito Mussolini dikenal menjdai seorang diktator yng kejam di Italia. Ia telah mendirikan sekalian memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah pada tahun 1924-1943 yang dengannya Amat otoriter. Lawan-lawan politik yng tak segaris serta setuju yang dengannya pemikirannya langsung ditangkap serta dibunuh. Mussolini pun menduduki negara asing, semisal Etiophia serta Albania. Ia pun salah seorang pencetus Perang Dunia II serta berkoalisi yang dengannya Adolf Hitler dari Jerman bagi melawan sekutu.
2. Tahun 1933 di Jerman
Bicara wacana pelanggaran HAM di Jerman, maka tidak akan mampu lepas dari sosok bernama Adolf Hitler. Adolf Hitler yng adalah pimpinan Nazi sukses memenangkan pemilu melalui Partai Buruh Jerman Sosialis memimpin Jerman yang dengannya Amat otoriter. Tidak sedikit kejahatan kemanusiaan pada waktu itu yng ia lakukan. Misalnya yang dengannya penangkapan secara massal terhadap lawan-lawan politik yng menentangnya serta pembasmian terhadap orang-orang yahudi. Hitler pun memimpin Jerman bagi menduduki negara Cekoslovakia serta Austria. Ia pun menjadi pemicu utama tejadinya Perang Dunia II.
3. Tahun 1960 di Republik Afrika Selatan
Disaat rezim apartheid yng didominasi oleh orang-orang kulit putih sukses menguasai pemerintahan yng ada di Afrika Selatan, orang-orang melakukan kebijakan yng merugikan warga kulit hitam. Hal ini terjadi pada tahun 1960. Orang-orang kulit putih yng menguasai Afrika Selatan melakukan tindakan yng semena-mena terhadap warga kulit hitam. Diantara peristiwa yng memakan korban merupakan terbunuhnya 77 orang dari kalangan sipil pada peristiwa Sharpeville. Demikian pun pada tahun 1976 terjadi peristiwa berdarah yng menewaskan tidak sedikit warga sipil, lebih-lebih murid-murid sekolah.
4. Tahun 1979 di Uni Soviet
Negara Uni Soviet yng saat ini telah pecah menjadi negara Rusia, telah melakukan penyerangan yng berkepanjangan di negara Afganistan yng telah berlangsung sejak tahun 1979 sampai-sampai 1990-an. Sejumlah pasukan perang sebanyk 85 ribu tentara didatangkan langsung dari Uni Soviet bagi bertempur di Afganistan. Hal ini membuat tidak sedikit korban jiwa yng berjatuhan di Afganistan, baik korban militer maupun warga sipil.
5. Tahun 1992-1995 di Serbia serta Bosnia
Pada periode tahun 1992-1995 terjadi perang sipil di negara Bosnia yng dipimpin oleh Radofan Karadzic. Dalam perang di Bosnia yang telah di sebutkan, terjadi pembunuhan massal yng di lakukan terhadap 8000 warga muslim Bosnia di Srebenica. Srebenica merupakan daerah kantong bagi penduduk-penduduk Muslim yng tinggal di Bosnia. Dalam perang yang telah di sebutkan Radofan Karadzic bertekad bagi melakukan pembersihan etnis kepada warga non Serbia.
(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id
Seputar Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar
Terima kasih telah membaca Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar. Semoga pos dari situs web pedia123 berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website pedia123. Silakan berbagi ulasan Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari pedia123 melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog pedia123 untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web pedia123 di bawah. Demikan dan sekian tentang Inilah Kasus-Kasus Pelanggaran HAM Internasional Terbesar. Dan Assalamualaikum pembaca pedia123.
Advertisement