-->

5 Tim Medioker Paling Mengejutkan dalam Sejarah Sepakbola

- 3:06:00 AM

5 Tim Medioker Paling Mengejutkan dalam Sejarah Sepakbola

 
Tak selamanya tim-tim unggulan mampu memenangkan suatu kompetisi yang dengannya gampang. Itulah yng terjadi di kompetisi-kompetisi dalam dunia sepakbola. Di setiap kompetisi, baik itu kompetisi domestik, kompetisi antar klub, maupun kompetisi antar negara, selalu ada tim-tim kejutan yng disebut menjdai tim medioker ataupun kuda hitam yng mampu berbicara tidak sedikit. Malah dalam beberapa kasus, ada pun tim medioker terbaik yng malah berhasil menjadi juara serta mengejutkan tidak sedikit pihak dan mementahkan prediksi dari tidak sedikit pengamat sepakbola.


Berikut 5 Tim Medioker Paling Mengejutkan dalam Sejarah Sepakbola


1. Yunani (Piala Eropa 2004)


5 Tim Medioker Paling Mengejutkan dalam Kompetisi Sepakbola

Sebelum dimulainya Piala Eropa 2004, tidak ada satu pun yng memprediksi Yunani akan mampu menjadi juara. Akan tetapi fakta berbicara lain. Usai kemenangan di laga pembuka melawan tim tuan rumah Portugal, langkah Yunani tidak tertahankan lagi. Tim kuat lain, Prancis serta Republik Ceko dikalahkan sampai-sampai Yunani melaju ke final serta kembali bertemu Portugal. Angelos Charisteas menjadi pahlawan bagi tim Seribu Dewa di laga final berkat gol tunggalnya ke gawang Portugal sekalian membawa tim Yunani mencapai maupun meraih gelar internasional pertamanya. Selain Charisteas, pemain lain yng berkontribusi besar bagi Yunani merupakan midfielder Theodoros Zagorakis yng akhirnya dinobatkan menjdai pemain paling baik sepanjang turnamen.


2. FC Porto (Liga Champions 2003-2004)


Dua bulan sebelum keberhasilan tidak terduga Yunani di Piala Eropa 2004, publik dunia lebih dulu dikejutkan oleh berhasil kuda hitam asal Portugal, FC Porto merengkuh trofi bergengsi antar klub Eropa, Liga Champions. Porto sukses mengeliminasi Manchester United, Lyon, serta Deportivo sebelum melangkah ke final. Lawannya di final pun tidak kalah mengejutkan, yakni AS Monaco yng pun tak diperhitungkan sebelumnya. Akan tetapi Porto akhirnya memenangkan duel sesama kuda hitam di final yang dengannya skor 3-0. Liga Champions 2004 memanglah ditandai yang dengannya tidak sedikit kejutan besar. Selain berhasil Porto, kegagalan AC Milan serta Real Madrid di perempat final meski sebelumnya mencapai maupun meraih kemenangan besar di leg pertama pun menjadi sorotan utama.


3. HSC Montpellier (Liga Prancis 2011-2012)


Media-media dunia menjuluki kesuksesan Montpellier menjuara Ligue 1 Prancis 2011-2012 menjdai dongeng fairytale. Bagaimana tak, tim antah berantah di Prancis semisal Montpellier mampu menjuarai kompetisi tertinggi di Prancis yang dengannya menyingkirkan tim-tim langganan juara semisal Lyon, PSG, Marseille, Lille ataupun Bordeaux. Sebelum turnamen, Montpellier termasuk satu dari sekian banyaknya tim yng diprediksi akan terdegradasi. Akan tetapi faktanya berbicara lain. Bermodal tiga pemain kunci yakni penyerang Olivier Giroud, winger Youness Belhanda dan kapten Mapou Yanga-Mbiwa, Montpellier mampu tampil Amat konsisten serta malah mampu menjuarai kompetisi Ligue 1 dan memastikan lolos ke Liga Champions bagi pertama kalinya.


4. Denmark (Piala Eropa 1992)


Pada awal mulanya, Denmark sebetulnya gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 1992. Akan tetapi Denmark berhak mengikuti Piala Eropa 1992 yang dengannya berstatus menjdai tim alternatif Yugoslavia yng dilarang ikut berpatisipasi lantaran adanya gangguan perang saudara. Akibatnya, Denmark cuma mempunyai waktu dua minggu saja bagi mempersiapkan tim. Meski begitu, di akhir kompetisi Denmark malahan sukses menjadi juara sesudah mengalahkan tim kuat Jerman yang dengannya skor 2-0. Sontak kejutan tim Dynamite ini mengejutkan seluruh dunia lantaran Denmark yng gagal di babak kualifikasi malahan sukses menjadi juara di kompetisi yng sebenarnya yang dengannya persiapan yng minim.


5. Kashiwa Reysol (J-League 2011)
Musim 2010 Kashiwa Reysol masih berkutat di kompetisi kasta kedua Liga Jepang. Akan tetapi berselang setahun tepatnya di akhir 2012 nama Kashiwa Reysol dikenal di seluruh dunia sesudah menjadi peringkat empat dalam kompetisi Piala Dunia Antar Klub. Keberhasilan yang telah di sebutkan dimulai sesudah Kashiwa sukses promosi ke kompetisi kasta tertinggi di Jepang, yng disebut J-League pada awal 2011. Kashiwa lalu berhasil menjuarai J-League meski cuma berstatus tim promosi. Kesuksesan ini yng membawa Kashiwa ke kancah internasional Piala Dunia Antar Klub yng diadakan di Jepang menjdai wakil tuan rumah. Kashiwa mampu tampil cukup apik serta menjadi peringkat keempat turnamen. Sebuah hal yng tak pernah diprediksi mengingat setahun sebelumnya tim ini masih berada di kasta bawah liga Jepang.
Itulah 5 tim medioker paling mengejutkan dalam kompetisi sepakbola. Hal ini tentu memperlihatkan bahwasanya tak selamanya tim-tim besar mampu menjuarai sebuah kompetisi yang dengannya gampang lantaran ada tim-tim kuda hitam yng pun berpeluang bagi menjadi juara. Sekian berita sepak bola terkini.
(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id

Seputar 5 Tim Medioker Paling Mengejutkan dalam Sejarah Sepakbola

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 5 Tim Medioker Paling Mengejutkan dalam Sejarah Sepakbola