-->

5 Pertandingan Terbaik yang Didominasi Satu Pemain Saja

- 7:27:00 AM

5 Pertandingan Terbaik yang Didominasi Satu Pemain Saja

 

Dalam pertandingan sepakbola, ada 22 pemain dari kedua tim yng berada di atas lapangan. Tentu terkadang ada beberapa pemain yng menonjol dalam sebuah pertandingan, akan tetapi pun ada beberapa pertandingan terbaik yng cuma didominasi oleh satu pemain saja, di mana pemain yang telah di sebutkan selalu menjadi pusat perhatian dalam pertandingan berkat skill serta penampilan fantastisnya.


Berikut merupakan 5 pertandingan yng cuma didominasi oleh satu pemain saja, yang dengannya catatan pemain tak Perlu mencetak tidak sedikit gol ataupun assist, yng terpenting pemain yang telah di sebutkan mampu mendikte serta mendominasi jalannya pertandingan :


1. Andrea Pirlo (Italia vs Inggris, Perempat Final Piala Eropa 2012)



5 Pertandingan Terbaik yang Didominasi Satu Pemain Saja

Andrea Pirlo benar-benar tampil brillian dalam pertandingan ini. Italia yng lolos menjdai runner up Grup C Perlu bertemu yang dengannya Inggris di perempat final Piala Eropa di Ukraina. Pertandingan diprediksi akan berlangsung ketat. Akan tetapi nyatanya, jalannya pertandingan lebih didominasi oleh Italia, ataupun lebih tepatnya didominasi oleh Andrea Pirlo seorang. Playmaker Italia ini bermain fantastis yang dengannya menjadi pengatur serangan tim. Hampir setiap era, pemain-pemain Italia selalu memberikan bola kepada Pirlo. Tiga hingga empat gelandang Inggris yng mengepung Pirlo dibuat kuwalahan. Teknik mempertahankan bola yng tidak jelek alias bagus, visi bermain yng cerdas serta passing-passing yng akurat sepanjang pertandingan membuatnya terpilih menjdai man of the match mutlak dalam laga itu. Meski akhirnya skor imbang 0-0 sepanjang 120 menit, Pirlo masih pernah sempet beraksi di babak adu penalti. Dalam keadaan tertinggal, Pirlo mencetak gol penalti ala Panenka yang dengannya men-chip bola ke tengah. Hal ini lantas meruntuhkan mental penendang penalti Inggris berikutnya menjadikan akhirnya Italia menang adu penalti yang dengannya skor 4-2.
(lihat profil Andrea Pirlo selengkapnya)


2. Zinedine Zidane (Prancis vs Brazil, Perempat Final Piala Dunia 2006)


5 Pertandingan Terbaik yang Didominasi Satu Pemain Saja

Penampilan berkelas dipertunjukkan oleh maestro sepakbola asal Prancis, Zinedine Zidane era Prancis berhadapan yang dengannya juara bertahan Piala Dunia era itu, Brazil di perempat final Piala Dunia 2006. Zidane tampil fantastis yang dengannya mendikte pertandingan serta seolah mengajari pemain-pemain Brazil bagi bermain bola yng benar. Para pemain Brazil tidak kuasa membendung pergerakan Zidane yng seakan berada di mana-mana. Penampilan apik Zidane dilengkapi oleh assist tendangan bebas yng diselesaikan yang dengannya baik oleh Thierry Henry. Gol Henry menjadi satu-satunya gol di pertandingan yang telah di sebutkan serta Prancis menang yang dengannya skor 1-0. Akan tetapi permainan memukau Zidane lebih mencuri perhatian dibandingkan yang dengannya pertandingan itu sendiri.


3. Diego Maradona (Argentina vs Inggris, Perempat Final Piala Dunia 1986)


Satu dari sekian banyaknya pertandingan paling memorable dalam sejarah Piala Dunia. Dalam pertandingan ini terdapat dua momen bersejarah yng melibatkan tokoh protagonis serta antagonis yng sama. Ya, siapa lagi kalau bukan legenda Argentina, Diego Maradona. Dalam pertandingan antara Argentina melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986, Diego Maradona tampil fantastis. Ia mencetak gol solo run yng luar biasa di mana ia menggiring bola dari tengah lapangan melewati sekitar 6 pemain lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Inggris. Gol ini sendiri dinobatkan menjdai Gol Paling baik Sepanjang Massa oleh FIFA. Akan tetapi selain mencetak gol fantastis, Maradona pun mencetak gol yng mampu disebut menjdai aib dalam pertandingan yang telah di sebutkan. Ia mencetak gol yang dengannya tangannya era beradu di udara yang dengannya kiper Inggris, Peter Shilton. Wasit yng tak melihat pergerakan tangan Maradona mengesahkan gol yang telah di sebutkan. Gol ini pernah sempet dijuluki gol Tangan Tuhan serta menjadi kontroversi sampai-sampai beberapa tahun ke depan.


4. Steven Gerrard (Liverpool vs AC Milan, Final Liga Champions 2005)


Andai Kamu melihat final Liga Champions 2005 antara Liverpool melawan AC Milan, maka Kamu telah menyaksikan satu dari sekian banyaknya final Liga Champions paling baik serta paling memorable. Bagaimana tak, Liverpool yng pernah sempet tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak pertama mampu menyamakan kedudukan dalam waktu 6 menit menjadi 3-3 sebelum memastikan gelar juara lewat babak adu penalti. Penampilan kolektif serta pantang menyerah dari seluruh skuad Liverpool patut diacungi jempol, akan tetapi satu nama yng patut dikedepankan merupakan sang kapten, Steven Gerrard. Ia mencetak gol pertama Liverpool lewat sundulannya yng membangkitkan semangat Liverpool. Penampilan Steven Gerrard era itu mampu disebut Amat fenomenal. Ia seakan tidak pernah lelah berlari mengejar bola serta membangkitkan semangat rekan-rekannya. Di babak pertama Gerrard bermain menjdai midfielder. Di babak kedua Gerrard bermain menjdai attacking midfielder yng kerap masuk menjdai penyerang. Di babak tambahan waktu, Gerrard malah pernah sempet bermain menjdai bek tengah. Ia seakan berada di tiap sudut lapangan sepanjang pertandingan. Gerrard pun berhasil menjadi algojo penalti dalam drama adu penalti.


5. Gareth Bale (Tottenham vs Inter Milan, Babak Grup Liga Champions 2011)
5 Pertandingan Terbaik yang Didominasi Satu Pemain Saja

Bagaimana mampu seorang yng berposisi menjdai wing back kiri mencetak hattrick alias 3 gol dalam satu pertandingan? Gareth Bale mewujudkannya dalam pertandingan ini. Era Tottenham bertamu ke sangkar juara bertahan Liga Champions era itu, Inter Milan, Bale tampil memukau. Meski akhirnya timnya kalah 3-4 dari Inter, akan tetapi penampilan Bale lebih mencuri perhatian. Ia mencetak 3 gol solo run berkelas lewat aksi individunya. Gol pertama ia cetak lewat pergerakan cepat di sisi kiri penyerangan Tottenham. Gol kedua kembali ia cetak lewat sisi yng sama berkat skill serta kecepatan memukaunya. Gol ketiga lebih istimewa lagi. Solo run dari lini pertahanan melewati bek sekelas Javier Zanetti yang dengannya gampang, berlari yang dengannya kecepatan tidak terkejar serta diakhiri penyelesaian sempurna ke gawang Julio Cesar yng tak berkutik. Ini menjadi penampilan paling baik Gareth Bale sepanjang karir. Serta UEFA pun memasukkan nama Gareth Bale menjdai satu dari sekian banyaknya penampilan individu paling baik dalam pertandingan Liga Champions sepanjang massa.


(*tak termasuk pertandingan di tingkat domestik)


(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id

Seputar 5 Pertandingan Terbaik yang Didominasi Satu Pemain Saja

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 5 Pertandingan Terbaik yang Didominasi Satu Pemain Saja