11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia
11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia | Referensi terbaru di 2017 via web pedia123. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - pedia123. Artikel ini di beri judul 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pedia123.blogspot.com/. Bagikan juga postingan 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar pedia123 dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan pedia123 di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia di bawah ini dari situs web pedia123.
Dalam dunia sepakbola, tidak sedikit bermunculan pemain-pemain hebat. Pemain-pemain yang telah di sebutkan mempunyai skill yng komplit serta berusaha mendatangkan decak kagum (lihat
11 Pemain Terbaik Dunia 2012). Menjdai apresiasi, ada tidak sedikit penghargaan yng diberikan kepada pemain-pemain yang dengannya skill yng istimewa yang telah di sebutkan, di antaranya merupakan anugerah Ballon d'Or. Akan tetapi bagaimana andai sebuah penghargaan bahkan diberikan kepada pemain-pemain yng bermain tidak baik serta tidak bagus?
Mungkin hal yang telah di sebutkan tidak banyak tak pantas serta menyinggung si pemain yang telah di sebutkan. Namun faktanya anugerah semacam itu pun ada, misalnya merupakan anugerah Bidon d'Or di Italia ataupun pemain terburuk di Liga Italia. Di bawah ini akan ada daftar pemain terburuk dunia ataupun Flop of The Year selama tahun 2012 lalu.
Pemain-pemain ini sebetulnya tak tampil buruk-buruk amat. Akan tetapi kualitasnya yng biasa-biasa saja terang Amat jauh yang dengannya ekspetasi nama besarnya. Jarangnya kesempatan bermain yng didapat pun menjadi nilai minus serta membuat kualitas pemain yang telah di sebutkan dipertanyakan. Hal ini secara tak langsung membuat penampilan orang-orang mampu dinilai di bawah rata-rata alias tidak baik.
Berikut daftar
11 Pemain Sepakbola Terburuk dan Terlupakan di Dunia 2012-2013 versi Zakipedia :
Goalkeeper
1. Alexander Doni (Brazil)
Sebelum tahun 2008 lalu, penjaga gawang Alexander Doni yng era itu masih memperkuat AS Roma dipercaya menjdai kiper nomor satu timnas Brazil. Namanya melambung berkat penampilan apiknya bersama AS Roma. Sesudah pindah ke Liverpool, penampilannya merosot tajam. Ia pun telah terdepak dari timnas. Doni malah cuma menjadi pilihan ketiga di belakang Pepe Reina serta Brad Jones. Namanya nyaris tidak teringat lagi lantaran kesempatan bermain Amat jarang ia dapatkan.
Defender
2. Ricardo Carvalho (Portugal)
Ricardo Carvalho menjadi bagian penting era bersama keberhasilan FC Porto serta Chelsea di periode 2003 sampai-sampai 2008. Carvalho menjadi satu dari sekian banyaknya bek termahal dunia era diboyong Chelsea dari Porto seharga 30 juta euro. Lantas, ia memutuskan bagi pindah ke Real Madrid. Di sinilah karirnya merosot. Carvalho cuma menjadi ban serep bagi duet Sergio Ramos serta Pepe. Ia malah kalah bersaing yang dengannya bek-bek muda, semisal Raphael Varane serta Nacho. Hal ini membuat Carvalho sekana tak punya klub lantaran tak pernah diberi kesempatan bermain yng cukup.
3. Sebastian Squillaci (Prancis)
Sebastian Squillaci dibeli Arsenal dari klub Spanyol, Sevilla. Squillaci era itu merupakan bek andalan timnas Prancis. Ia turut membawa mantan klubnya, AS Monaco sampai-sampai ke final Liga Champions. Akan tetapi era memperkuat Arsenal, Squillaci tampil tidak baik. Ia pun kerap membuat kesalahan-kesalahan mendasar. Akibatnya, pelatih Arsene Wenger cuma menjadikannya menjdai pemain lapis serta cuma memainkannya di Piala Liga era Arsenal bertemu yang dengannya tim-tim dari divisi bawah.
4. Lucio (Brazil)
Lucio Ferreira merupakan kapten timnas Brazil era Piala Dunia 2010. Ia menjadi bagian dari keberhasilan Inter Milan mencapai maupun meraih Liga Champions serta treble winners pada tahun yng sama. Sebelumnya, Lucio pun berhasil mencapai maupun meraih tidak sedikit trofi bersama Bayern Muenchen. Maka era pindah ke Juventus, tidak sedikit yng menduga ia akan berhasil. Faktanya Juventus memanglah tampil perkasa yang dengannya memuncaki klasemen Liga Italia. Akan tetapi Lucio tak berkontribusi sama sekali pada keberhasilan Juventus. Ia cuma dimainkan 4 kali saja. Lucio lalu memutuskan bagi hengkang cuma 5 bulan sesudah ia bergabung yang dengannya Juventus. Era ini Lucio memperkuat klub Brazil, Sao Paolo.
5. Paolo Ferreira (Portugal)
Awal mulanya karir Paolo Ferreira berjalan indah. Ia membawa FC Porto menjuarai Liga Champions 2004. Era pindah ke Chelsea, Ferreira berhasil mencapai maupun meraih gelar Liga Inggris. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Ferreira jarang mendapatkan kesempatan bermain. Chelsea memanglah juara Liga Champions musim 2012 lalu, akan tetapi Ferreira tak ambil bagian sama sekali. Ia kalah bersaing yang dengannya bek-bek sayap Chelsea era ini, semisal Ivanovic, Ashley Cole, Azpilicueta maupun Ryan Bertrand.
Midfielder
6. Joe Cole (Inggris)
Tampil apik bersama Chelsea, pemain tengah Joe Cole lalu menjadi andalan di lini tengah timnas Inggris. Itulah puncak keemasan Joe Cole menjdai pesepakbola. Semuanya seakan berbalik 180 derajat era ia pindah ke Liverpool. Joe Cole gagal bersinar serta lantas dipinjamkan ke klub Prancis, Lille. Era masa pinjamannya habis, Joe Cole kembali ke Liverpool bagi dijadikan menjdai pemain cadangan. Sebuah hal yng miris mengingat kualitas tidak jelek alias bagus dari Joe Cole di masa lalu. Kini Joe Cole memperkuat West Ham.
7. Florent Malouda (Prancis)
Meski tampil cemerlang di awal karirnya bersama Chelsea, pemain sayap Florent Malouda kini cuma menghuni tim cadangan Chelsea Ia kalah bersaing yang dengannya pemain-pemain muda mempunyai kualitas Chelsea, semisal Juan Mata, Eden Hazard, ataupun Oscar. Mantan pemain Lyon ini malah tidak pernah dimainkan sejak Agustus 2012 di tim inti The Blues.
8. Stewart Downing (Inggris)
Era masih memperkuat Middlesbrough, Stewart Downing digadang-gadang menjdai pemain sayap masa depan Inggris. Kualitasnya tak berganti era ia pindah ke Aston Villa. Akan tetapi era ditransfer ke Liverpool. sinar Downing seakan sirna. Musim pertama dijalani tanpa sekalipun mencetak gol dan gagal mengeksekusi dua penalti. Ia pernah sempet menjadi bahan lelucon media-media di Inggris era pelatih Inggris, Roy Hodgson nekat membawanya dalam skuad Inggris di Piala Eropa 2012.
Forward
9. Vincenzo Iaquinta (Italia)
Vincenzo Iaquinta menjadi penyerang utama timnas Italia (bersama Luca Toni) era juara Piala Dunia 2006. Ia pun lalu diboyong Juventus dari Udinese. Meski menjadi andalan di awal karir bersama Juventus, kini Iaquinta cuma menghuni tim reserve Juventus. Iaquinta tak pernah dimainkan di laga kompetitif Juventus lebih dari 12 bulan. Padahal ia sedang tak menderita cedera. Iaquinta dinilai kalah bersaing yang dengannya penyerang Juve lainnya, semisal Mirko Vucinic, Sebastian Giovinco, Fabio Quagliarella, ataupun Alessandro Matri.
10. Marouane Chamakh (Maroko)
Tampil apik yang dengannya membawa Bordeaux juara Liga Prancis serta mencapai perempat final Liga Champions, Marouane Chamakh akhirnya diboyong ke Arsenal. Ia diplot bagi mengisi lini depan Arsenal. Akan tetapi Chamakh gagal memenuhi ekspetasi. Ia kerap membuang peluang di depan gawang. Chamakh lalu cuma menjadi pemain cadangan tetap di bench Arsenal.
11. Michael Owen (Inggris)
Michael Owen mengejutkan dunia era ia mencetak gol spektakuler ke gawang Argentina di Piala Dunia 1998. Padahal era itu ia masih berusia 18 tahun. Pada tahun 2001, Owen malah dianugerahi gelar Ballon d'Or lantaran penampilan impresifnya bersama Liverpool. Akan tetapi performa Owen menurun drastis era ia pindah ke Madrid. Cedera berkepanjangan yng dideritanya membuat Owen tidak mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. Performa Owen pun masih tetap mengecewakan serta tak menglamai peningkatan walau ia telah pindah ke Newcastle, Manchester United, sampai-sampai yng terbaru Stoke City. Musim ini bersama Stoke, Owen cuma bermain selama 55 menit serta belum mencetak gol sama sekali. Namanya pun semakin tenggelam serta tidak teringat lagi.
Bila pemain-pemain yang telah di sebutkan disusun secara skema di atas kertas yang dengannya mempergunakan formasi 4-3-3 maka akan terlihat semisal ini :
Doni
Carvalho - Lucio - Squillaci - Ferreira
Downing - Joe Cole - Malouda
Chamakh - Iaquinta - Owen
Itulah
11 Pemain Terburuk dan Terlupakan di Dunia 2012-2013 versi Zakipedia. Pemain-pemain yang telah di sebutkan memanglah mempunyai nama besar serta kualitas yng hebat di masa lalu. Akan tetapi kini orang-orang kerap bermain tidak baik serta seakan tidak teringat lagi lantaran jarangnya kesempatan bermain yng diberikan pelatih kepada orang-orang.
Punya pendapat lain? Silahkan tulis di komentar ...
(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id
Seputar 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia
Terima kasih telah membaca 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia. Semoga pos dari situs web pedia123 berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
pedia123. Silakan berbagi ulasan 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari pedia123 melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog pedia123 untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web pedia123 di bawah. Demikan dan sekian tentang 11 Pemain Sepakbola Terlupakan dan Terburuk Dunia. Dan Assalamualaikum pembaca pedia123.