-->

Sumpah Bung Hatta atas Singapura

- 2:30:00 AM

Sumpah Bung Hatta atas Singapura

 
Stonypedia | Siapa yng tidak mengenal Bung Hatta pejuang RI yng kerap disandingkan yang dengannya oekarno. Dr. H. Mohammad Hatta lahir di bukit tinggi, 12 Agustus 1902. Pria yng akrab disapa yang dengannya Bung Hatta ini adalah pejuang kemerdekaan RI yng kerap disandingkan yang dengannya Soekarno. Tidak cuma menjdai pejuang kemerdekaan, Bung Hatta pun dikenal menjdai seorang organisatoris, aktivis, partai politik, negarawan, proklamator, pelopor koperasi, serta seorang wakil presiden pertama di Indonesia.
Putusan hukuman mati pada dua Pahlawan nasional RI, yaitu Usman Haji Mohamed Ali serta Harun Said, atas tuduhan pengeboman Gedung Macdonald Orchad Road pada 10 Maret 1965, yng lantas keduannya dieksekusi di Singapura pada tanggal 17 Oktober 1968 (era itu Usman berumur 25 tahun serta Harun berumur 21 tahun), membuat pemerintah, tokoh serta rakyat Indonesia benar-benar marah pada Singapura. Tidak terkecuali Bung Hatta.
Sumpah Bung Hatta atas Singapura

Era yng lain meneriakkan kata "Perang" melawan Singapura menjdai bentuk kemarahannya itu, Bung Hatta punya cara protes lain. Sebagaimana diungkapkan sejarawan Asvi Warman Adam kepada Media Indonesia (11/2), sejak eksekusi mati atas Usman-Harun di lakukan oleh singapura, Bung Hatta mengatakan pada Istrinya bahwasanya Ia bersumpah takkan pernah menginjakkan kakinya di Singapura,baik menghadiri Undangan maupun Transit. Serta, dalam catatan sejarah, sungguh Bung Hatta sejak era itu hingga Beliau wafat pada tahun 1980, belum pernah sekali pun menginjakkan kakinya di Singapura. Asvi lantas membayangkan, "Andai sumpah Bung Hatta Itu turut di lakukan seluruh rakyat Indonesia hingga era ini, saya yakin Negara itu (singapura) akan bangkrut dalam sekejap".
Mengingat Singapura Amat bergantung pada Indonesia, dari segi wisatawan saja sekitar 85 % wisatawan ataupun turis yng berkunjung ke negara yang telah di sebutkan merupakan orang orang kaya Indonesia termasuk pejabat pemerintahan, rakyat sipil yng sekedar jalan-jalan. Belum lagi dari segi ekonomi, politik, hubungan diplomatik, andaikan saja semuanya terputus maka Hancurlah Singapura. Singapura tanpa Indonesia hancur, namun Indonesia tanpa Singapura nggak apa apa.
"Begitulah bentuk protes yng tepat : yang dengannya sikap (bukan teriakan), elegan (bukan arogan) Akan tetapi menuai hasil yng Efektif.
Source : www.stonypedia.com

Seputar Sumpah Bung Hatta atas Singapura

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Sumpah Bung Hatta atas Singapura