Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client
Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client | Referensi terbaru di 2017 via web pedia123. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - pedia123. Artikel ini di beri judul Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client. Konten ini untuk anda pembaca setia https://pedia123.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar pedia123 dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan pedia123 di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client di bawah ini dari situs web pedia123.
Cara setting Mikrotik bagi DHCP Server serta pun DHCP Client - Dinamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan suatu protokol yng berbasis client/server yng dipakai bagi membuat mudah pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Andaikan sebuah jaringan tiduk mempergunakan DHCP maka wajib baginya bagi memberikan alamat iP kepada seluruh komputer/pc secara manual.
Andai DHCP server dipakai di jaringan lokal, maka seluruh komputer yng tersambung pada jaringan yang telah di sebutkan akan secara otomatis mendapatkan alamat IP dari server DHCP. Selain alamat IP, DHCP pun bisa memberikan bawahan gateway serta pun DNS server.
Protokol DHCP terdiri atas 2 bagian, yakni :
1. Server DHCP, Mikrotik bisa secara otomatis memberikan alamat IP adress, IP DNS serta pun bawahan gateway pada setiap komputer clien kita, Jadi kamu tak butuh mumet mumet dalam pembagian IP pada masing masing PC. Coba kamu hayalkan andai PC client kamu ada 200an PC yng Perlu diberi alamat IP Unik bagi terhubung ke jaringan, pasti repot kan andai di lakukan secara manual. Oleh karenanya hal yang telah di sebutkan bisa dibantu yang dengannya DHCP Mikrotik.
2. Client DHCP, dipakai agar Mikrotik bisa berkomunikasi yang dengannya DHCP server. Agar juga bisa mendapatkan berita IP adress, IP DNS, serta pun bawahan gateway dari DHCP server.
Nah, disini akan saya contohkan bagaimana cara menjadikan router mikrotik menjdai DHCP server serta ataupun DHCP Client.
a. Cara setting Mikrotik menjdai DHCP server
Yng pertama kita buat pecboaan yakni yang dengannya setting mikrotik menjadi DHCP server. Dalam percobaan ini saya mempergunakan software/software bernama winbox, tujuannya merupakan memberikan IP adress secara ototmatis ke seluruh PC Client kita. Jadi kita tak butuh mumet mumet repot dalam membagi/memberikan IP di masing masing PC client kita.
Berikut langkah langkahnya :
Masuk pada program winbox pilih menu IP > DHCP server > pada tab DHCP klik DHCP setup (kita genakan feature wizard setting Mikrotik menjdai DHCP server di winbox)
Akan muncul permintaan bagi memilih interface mana yng akan dipakai bagi menjalankan DHCP server, disini saya pilih "ether2-lan" alasannya lantaran interfaces yang telah di sebutkan tersambung di jaringan/switch lokal.
DHCP server interfaces : enther2-lan lantas klik NEXT
Lantas kita disuruh bagi memasukkan alamat Ip yng nantinya dipakai bagi bawahan gateway pada PC Client.
Gatewai for DHCP Network : Disini saya genakan 192.168.1.1, sesudah diisi klik NEXT
Sesudah kita klik next, langkah selanjutnya merupakan kita disuruh bagi mengisi range IP adress yng akan diberikan ke PC Client. Maksudnya disini, kamu disuruh bagi memasukkan mulai iP berapa sampai-sampai iP berapa yng akan dimasukkan di iP Client yng terkoneksi yang dengannya Mikrotik, Misal 192.168.1.2-192.168.1.10.
Pengertiannya : Cuma ada maksimal 9 PC Client yng mampu dikoneksikan yang dengannya Mikrotik yakni mulai dari IP 192.168.1.2 hingga IP 192.168.1.10. Disini pun tempat kamu bagi menentukan batas komputer PC Client yng mampu dikoneksikan yang dengannya Mikrotik. Silahkan atur sesuai kebutuhan.
Akan tetapi disini saya mempergunakan range IP 192.168.1.2-192.168.1.254 yng Pengertiannya ada maksimal 253 PC Client yng mampu dikoneksikan yang dengannya Mikrotik saya.
Select pool of IP adresses given out by DHCP server : Masukkan range IP sesuai batasan jumlah PC yng diinginkan, misal Cuma dipakai bagi 10 PC Client, maka range IPnya : 192.168.1.2-192.168.1.11 - sesudah selesai memasukkan range iPnya kilik NEXT
Langkah berikutnya masukkan iP DNS Server, Isi kolom yng disampingnya terdapat goresan pena DNS Server yang dengannya IP Mikrotik agan, disini saya mempergunakan iP Mikrotik saya yakni 192.168.1.1, Namun pastikan berlebi dahulu agan setting "MIKROTIK SEKALIGUS MENJADI DNS SERVER" yang dengannya centang kalimat "Allow Remote Request" di menu winbox
Di Bagian menu IP lantas masuk ke opsi DNS ( IP>DNS ).
Sesudah mengisi kolom DNS server tadi, agan lanjutkan yang dengannya klik NEXT
Pada wizard yang terakhir Leased Time Klik Next serta kamu telah menjadikan MikroTik Menjdai DHCP Server mempergunakan winbox.
Bagi pengetesan genakan cara berikut :
Setting LAN di komputer PC Client agan menjadi "Obtain an IP address automatically" semisal pada gambar berikut :
Andai sukses maka status LAN pada PC Client agan akan secara otomatis memperoleh alamat IP yng telah ditentukan di bagian IP range tadi, lihat gambar
B. Cara setting mikrotik menjdai DHCP Client
Disini saya contohkan cara setting Mikrotik menjdai DHCP Client
Semisal kasus andai ISP/provider internet agan memberikan IP adress dynamic (berganti ganti) ataupun andai kamu mempergunakan ISP Telkom Speedy, Mikrotik akan mendapatkan IP Otomatis dari modem speedy ataupun mempergunakan ISP FastNet agar mendapatkan IP Public dari modem FastNet agar mikrotik bisa terkoneksi yang dengannya Internet.
Di Winbox masuk ke meni IP > DHCP Client
Klik icon plus (+)
pada bagian tab DHCP kolom "Interfase:" pilih interface/port ataupun semisal port yng terhubung yang dengannya modem speedy/fastnet.
Centang "Use Peer DNS", "Use Peer NTP" serta "Add Bawahan Route" lantas klik Apply lantas klik OK. lihat Gambar
Demikianlah tutor Cara setting Mikrotik menjdai DHCP Server/DHCP Client yng mampu saya bagikan di artikel ini, andai kurang faham mampu bertanya di kolom komentar. Mudah-mudahan bisa membantu agan yng Ingin setting Mikrotiknya menjdai DHCP baik Itu DHCP server maupun DHCP Client.
Source : www.stonypedia.com
Seputar Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client
Terima kasih telah membaca Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client. Semoga pos dari situs web pedia123 berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
pedia123. Silakan berbagi ulasan Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari pedia123 melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog pedia123 untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web pedia123 di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara setting Mikrotik untuk DHCP Server dan juga DHCP Client. Dan Assalamualaikum pembaca pedia123.