-->

10 Transfer Pemain Terburuk Musim

- 5:01:00 AM

10 Transfer Pemain Terburuk Musim

 
Bursa transfer merupakan periode yng penting bagi sebuah tim bagi membeli pemain serta menambah kekuatan tim. Ada tidak sedikit transfer berhasil yng terjadi musim ini. Andai di musim lalu ada Andrea Pirlo yng dibeli Juventus gratis dari AC Milan, maka di musim ini yng paling menonjol merupakan pemain Swansea, Michu, yng dibeli murah akan tetapi berkontribusi besar bagi tim. Malah kini Michu menjadi satu dari sekian banyaknya pemain tak tergantikan di klubnya. Nama lain yng pun disebut menjdai transfer berhasil merupakan Van Persie, Hazard, Vertonghen, Ibrahimovic, Lukaku, Montolivo, Benteke, Palacio, Cazorla, Dante, Marco Reus, Oscar, Mandzukic serta lain-lain.


Akan tetapi andai ada transfer berhasil, tentu pun ada transfer yng gagal ataupun disebut yang dengannya flop transfer. Di musim ini ada beberapa transfer yng gagal. Definisi gagal yng dimaksud di sini merupakan disaat sang pemain dibeli yang dengannya harga cukup tidak murah ataupun diberi ekspetasi yng tinggi, akan tetapi hasil serta kontribusi yng diberikan pemain yang telah di sebutkan tak sesuai yang dengannya harga serta ekspetasi yng diberikan.


10 Transfer Pemain Terburuk 2013


1. Scott Sinclair (Swansea ke Manchester City)


10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013


Scott Sinclair pernah sempet digadang-gadang menjdai winger masa depan timnas Inggris. Ia tampil apik bersama Swansea musim lalu serta masuk skuad Britania Raya di Olimpiade 2012 lalu. Hal ini dia yng membuatnya diboyong Manchester City yang dengannya nilai transfer 7 juta pounds. Akan tetapi di City, Sinclair tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain andai tak boleh disebut jarang. Performanya nyaris tidak terlihat, sampai-sampai namanya semakin tidak teringat lagi. Keberadaan David Silva, Samir Nasri, ataupun James Milner kian membuatnya tenggelam. Cuma menjadi starter tidak kurang dari 10 kali tanpa sekalipun mencetak satu pun gol serta assist, Sinclair tentu akan lebih memilih bagi bertahan di Swansea dulunya.


2. Marko Marin (Bremen ke Chelsea)


Namanya pernah sempet melambung berkat penampilan ciamiknya bersama Werder Bremen di Bundesliga. Marko Marin pun digadang-gadang menjdai wonderkid paling baik yng dimiliki Jerman. Ia memutuskan bagi pindah ke Chelsea serta berharap agar performanya makin meningkat dan akan lebih gampang terekspos. Akan tetapi fakta berbicara sebaliknya. Diawali oleh cedera di masa pre-seasson, Marin kian sulit mengikuti keadaan di tanah Inggris. Begitu ia pulih, Marin cuma menjadi pelapis dari trio Mata-Hazard-Oscar. Ia cuma diturunkan di laga-laga 'tak penting' semisal Piala Liga ataupun Liga Eropa. Alhasil selama semusim di Chelsea, Marin cuma mencetak 1 gol serta 1 assist saja.


3. Douglas Maicon (Inter Milan ke Manchester City)


Sekitar dua tahun lalu, nama Douglas Maicon pernah sempet dinobatkan menjdai bek kanan paling baik dunia sesudah membawa Inter Milan mencapai maupun meraih treble winners. Akan tetapi kini kondisinya berbalik 180 derajat. Masalah gaji serta kontrak membuatnya pindah ke klub kaya Manchester City bagi bereuni yang dengannya Roberto Mancini. Akan tetapi itu tidak menjamin posisinya menjdai starter. Maicon nyaris tidak pernah dimanikan oleh Mancini seiring performa apik yng ditunjukkan Pablo Zabaleta. Cedera berkepanjangan yng kambuh kian menambah derita full back asal Brazil yng dibeli dari Inter seharga 10 juta pounds.


4. Fabio Borini (AS Roma ke Liverpool)


10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013


Berlabel menjdai striker masa depan Italia berkat koleksi 12 gol di musim pertamanya bersama AS Roma membuatnya menjdai pemain termuda yng masuk skuad Italia di Piala Eropa 2012 lalu. Fabio Borini lalu pindah ke Liverpool bagi mendapatkan tantangan baru. Akan tetapi permainannya bahkan menurun. Dipasang menjdai winger yng notabene bukan posisi favoritnya, Borini pun sulit mengikuti keadaan di Liga Inggris. Cedera panjang selama 4 bulan kian membuat namanya tenggelam. Ia lalu kembali bermain di akhir kompetisi, akan tetapi tak mampu berkontribusi tidak sedikit.


5. Mauricio Isla (Udinese ke Juventus)


Didatangkan oleh Juventus dari Udinese bagi memperkuat tim guna persiapan berlaga di Liga Champions. Akan tetapi nyatanya Mauricio Isla bahkan menjadi penghuni bangku cadangan, serta terkadang bahkan di meja operasi. Kerap dilanda cedera membuat permainannya jadi menurun. Isla cuma menjadi pilihan ketiga sesudah Stephan Lichtsteiner serta Simone Padoin di sayap kanan. Meski mampu berposisi menjdai midfield, akan tetapi Conte tidak pernah memasangnya di posisi itu lantaran Juventus mempunyai stok gelandang yng lebih mempunyai kualitas. Torehan cuma 3 assist menjadi bukti minimnya kontribusi full back asal Chile ini di Juventus.


6. Nicklas Bendtner (Arsenal ke Juventus)


10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013


Nicklas Bendtner dipinjam Juventus dari Arsenal menjdai langkah 'darurat' lantaran Juventus gagal memperoleh striker tambahan di bursa transfer. Awal karir di Juve, Bendtner diharuskan bagi diet lantaran berat badan yng kelebihan. Sesudah itu ia pun masih jarang diberi kesempatan bermain. Bendtner cuma menjadi pilihan kelima sesudah Vucinic, Giovinco, Matri, serta Quagliarella. Cedera selama 3 bulan kian membuat nasib penyerang Denmark ini tidak menentu. Gagal mencetak sebiji gol pun, maka mampu dipastikan andai Juventus tak akan bersedia mempermanenkan statusnya serta akan mengembalikannya ke Arsenal begitu kontraknya usai bulan Juni kelak.


7. Jack Rodwell (Everton ke Manchester City)


Satu lagi pembelian gagal dari Manchester City. Di artikel ini Jack Rodwell yng diberi label menjdai gelandang bertahan masa depan Inggris yng dibeli The Citizen dari Everton yang dengannya nilai transfer mencapai 18 juta pounds. Cukup tidak murah bagi ukuran pemain muda. Akan tetapi hasil yng didapat bahkan sebaliknya. Rodwell cuma menjadi 'ban serep' dari pemain-pemain City yng telah ada, semisal Gareth Barry ataupun Yaya Toure. Ditambah yang dengannya cedera yng terus melanda. Akibatnya kontribusinya musim ini nyaris tidak terlihat.


8. Oussama Assaidi (Heerenven ke Liverpool)


Satu lagi pemain muda berbakat yng diboyong oleh Liverpool. Pemain asal Maroko, yakni Oussama Assaidi dibeli dari klub asal Belanda, Heerenven sesudah menjalani musim yng fantastis. Akan tetapi Assaidi tak diberi tidak sedikit kesempatan bermain oleh pelatih Liverpool. Brendan Rodgers. Ia pun kesulitan mengikuti keadaan di Liga Primer Inggris. Jadilah Assaidi menjdai penghuni tetap bench di Stadion Anfield serta cuma bermain andai Liverpool berlaga di Piala Liga.


9. Alex Song (Arsenal ke Barcelona)


10 Transfer Pemain Terburuk dan Paling Gagal Musim 2012-2013


Sebetulnya penampilan Alex Song di Barcelona musim ini tak terlalu tidak baik. Akan tetapi andai dibandingkan yang dengannya mahalnya nilai transfer yng dikeluarkan dan penampilan gemilangnya di klub sebelumnya, Arsenal, membuat Song masuk dalam daftar ini. Song memanglah dibeli tidak murah oleh Barcelona. Tidak kurang 24 juta pounds Perlu dikeluarkan bagi memboyong pemain asal Kamerun ini. Akan tetapi haslnya tidak memenuhi ekspetasi era ia bermain gemilang di Arsenal. Alhasil, Song cuma menjadi back up bagi Sergio Busquets saja.


10. Michael Owen (Manchester United ke Stoke City)


Di penghujung karirnya, Michael Owen memutuskan bagi pindah dari Manchester United. Klub papan tengah, Stoke City akhirnya mengkontrak Owen yang dengannya status free transfer. Owen diharapkan mampu menampilkan performa apiknya di masa lampau. Akan tetapi nyatanya Owen tidak tidak sedikit berkontribusi. Ia kalah bersaing oleh striker Stoke lain semisal Peter Crouch, Cameron Jerome, Jonathan Walters sampai-sampai Kenwyne Jones. Owen pun cuma mencetak 1 gol saja sepanjang musim ini. Tidak heran andai Owen akhirnya memutuskan bagi gantung sepatu dari dunia sepakbola di akhir musim.


(zakipedia)
Source :zakipedia.blogspot.co.id

Seputar 10 Transfer Pemain Terburuk Musim

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 10 Transfer Pemain Terburuk Musim